Minggu, 20 Juli 2014

Batu Zeolit Untuk Filter Air

Batu Zeolit Untuk Filter

Zeolit untuk perikanan, filter air dan peresepan air
Yang dimaksud lahan perikanan di sini adalah berupa tambak, kolam, perikanan laut, dan lainnya.
Fungsi zeolit untuk perikanan adalah sebagai pengontrol kandungan ion NH4+ di dalam air. Pada umumnya, ion ini berasal dari kotoran ikan dan sisa makanan yang membusuk. Dengan pemberian zeolit, pada ruangan yang sama jumlah ikan dapat dipelihara lebih banyak. Sebagai contoh, ikan salmon sekitar 30.000 ekor dapat dipelihara dalam sangkar di sungai dengan kandungan ion NH4+ tetap terkontrol pada 0,15 ppm dengan pemberian zeolit setiap 6 – 8 hari.
Tabel 6. Spesifikasi Zeolit Sebagai Imbuh Makanan Ternak
Analisis Kimia Spesifikasi
SiO2 64,50 %
TiO2 0,32 %
Al2O3 11,95 %
Fe2O3 0,45 %
Na2O 4,22 %
CaO 1,21 %
MgO 0,13 %
Pada peternakan udang, kendala yang dihadapi adalah hasil panen yang rendah (1 ton per ha per tahun). Di Taiwan, produksi tambak udang dapat mencapai 20 ton/ha/tahun. Hasil panen tambak udang yang rendah ini disebabkan oleh sirkulasi air yang belum baik sehingga tingkat kematian benur masih tinggi. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan memperbaiki sestem pengairan dan pemanfaatan zeolit.
Pada tambak dengan sistem pengairan yang hanya mengandalkan air pasang surut air laut serta kepadatan penebaran undang yang tinggi akan menimbulkan masalah akumulasi amoniak. Berdasarkan penelitian, pada kandungan ion NH4+ sekitar 0,2 ppm, pernafasan dan pencernaan udang akan terganggu dalam waktu 35 hari.
Zeolit dapat mengatasi masalah polusi di tambak udang, terutama polusi yang terbentuk oleh ion NH3+, S2- , NH4+, Fe3+, dan Mn2+, baik yang berasal dari ekskresi udang itu sendiri maupun dari pembusukan sisa makanan. Percobaan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara pada tambak udang windu dengan menggunakan zeolit memberikan hasil :
Kelangsungan hidup benur dari rata-rata 25 % menjadi 87 %.
Produksi tambak udang dari 4,36 kg per petak menjadi 12 kg per petak (7 x 4 m2).
Jumlah penggunaan zeolit pada tambak udang tergantung tujuan pemakaian, yaitu :
Untuk menyerap unsur NH4, H2S, Fe, dan unsur logam lain, dipakai zeolit 300 kg/ha/bulan.
Untuk perawatan dan pembersihan tambak, baik yang berasal dari kotoran dan sisa pakan udang maupun kotoran dari luar, dapat dilakukan dengan penaburan zeolit sekitar 50 gr/m2 setiap 7 – 10 hari.
Untuk tambak baru atau tambak selesai panen, pada dasar tambak ditebarkan zeolit sebanyak 500 kg/ha.
Batu Zeolit untuk filter kolam dan Aquarium
kami menjual 25 kg per sak dengan harga Rp 20 rb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar